Grosir Sprei Murah Motif Apollo Red - Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan
ketidakpastian stimulus bank sentral Amerika (The Fed) masih menjadi
isu utama yang menyebabkan koreksi indeks. "Suasana ketidakpastian itu
kemudian mendorong pelaku pasar melakukan aksi jual di pasar saham."
Grosir Sprei Murah Motif Apollo Red
Persoalan stimulus yang berlarut-larut menghasilkan spekulasi
yang mendorong arus modal asing keluar dari pasar berkembang, termasuk
dari Indonesia. Hal itu terlihat dari investor asing yang terus
melakukan aksi jual. Selain di pasar modal, tekanan jual menyebabkan
rupiah semakin melemah.
SPREISHOP - Di sisi lain, sentimen negatif eksternal berpadu dengan
fundamental ekonomi dalam negeri yang juga negatif. Inflasi yang
meningkat, defisit transaksi berjalan, serta kenaikan agresif suku bunga
membuat pasar modal semakin sepi. "Data negatif ini kemudian menjadi
pembenaran untuk pelemahan indeks dan asing untuk keluar dari
posisinya."
Menurut Probo, dengan jebolnya level support 4.280, peluang
indeks untuk menguji batas bawah berikutnya semakin terbuka. Ada
kemungkinan indeks akan menuju level 4.150. Bila level itu ditembus,
mungkin indeks akan kembali menuju target berikutnya di 4.000.
Hari ini indeks diperkirakan bergerak di kisaran 4.150-4.235
dengan kecenderungan masih melemah. Disarankan agar berhati-hati bila
ingin mengambil posisi trading karena dasar indeks masih belum
kelihatan. "Beberapa saham yang bisa diperhatikan antara lain Matahari,
Express Taxi, Indofood, dan Jasa Marga,"
kata Probo.
Title
:
Grosir Sprei Murah Motif Apollo Red - Peluang Indeks Terbuka ke Level 4.100
Description
:
Grosir Sprei Murah Motif Apollo Red - Analis dari PT Millenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono, mengatakan ketidakpastian stimulus bank s...